Beberapa bulan lalu aku baru aja kedatangan "tamu" baru a.k.a
the new member of my gang, yaitu diana mini.
The smaller version of Lomo Diana F. Yup, aku baru aja mendapatkan si kecil ini minggu kemarin,
and no, it doesn't came alone, but it comes with a lomography scanner for 35mm film! YAY!
I couldn't be more happier when i got those two bad boys for my birthday gift.
Diana mini ini adalah "adik" dari kamera lomo seri Diana F+. Selain ukurannya yang lebih kecil, diana mini ini juga menggunakan ukuran film yang berbeda, yaitu film 35mm
and that's why i love it! Karena, film 35mm jauh lebih gampang dicarinya, dibandingin film 120mm. Di Jerman sendiri film 35 bisa dibeli di
drugstore ataupun supermarket terdekat dengan harga yang cukup terjangkau (sekitar 3-4 Euro per rollnya). Emang sih, kalau dilihat2 kelebihannya jauh berbeda sama Diana F+, tapi diana mini ini bentuknya
compact banget, enak banget dibawa kemana-mana alias nggak menuh-menuhin tempat. Walaupun nggak bisa make semua aksesorisnya Diana F+, Diana mini ini masih bisa kok make
flash-nya Diana. Untuk hasil fotonya, Diana mini ini ngehasilin foto berbentuk
square dan
Half-Frame. Kalau pakai
mode yang
square, kamera ini bisa ngehasilin sampai 36 film per roll-nya, sedangkan kalau yang
Half-Frame bisa ngehasilin sampai 72 foto per roll-nya. Kalau kalian mau baca lebih lanjut mengenai Diana mini ini, kalian bisa baca penjelasannya langsung dari lomography
disini.
The other bad boy yang akan aku bahas adalah Lomography scanner for 35mm film.
Yup, sesuai dengan namanya ini merupakan
film scanner khusus untuk
smartphone. Kalian tinggal download aplikasinya di app store atau google play dan kalian bisa nge-
scan film kalian dengan bantuan alat ini.
Packaging-wise, desainnya retro banget dengan warna
all black jadi selain bisa dipakai sebagai
scanner bisa juga dijadiin dekorasi kamar.
Result-wise, hasilnya pastinya nggak sebagus dan nggak se-HD kalau kalian
scan di
photolab, karena hasilnya cukup kecil dan sedikit
pixelated kalau aku
scan dengan hpku (iPhone SE), aku belum coba sih nge-
scan pake hp lain, mungkin hasilnya bisa lebih bagus.
Well, langsung aja aku kasih liat ke kalian hasil foto-fotonya ya!
|
Full frame (35mm - ISO 200) |
|
Square mode di scan dengan smartphone film scanner (35mm - ISO 200) |
|
Square mode & double exposure sebelum di cut (35mm - ISO 200)
|
|
Square mode sebelum di cut (35mm - ISO 200) |
Kalau kalian mau lihat-lihat hasil foto diana mini ini kalian bisa liat lebih lengkap di instagram dan flickr aku :) sampai bertermu di life with film selanjutnya
Tidak ada komentar: