FSJ Journal: Sekilas tentang FSJ
Setelah melalui proses yang cukup panjang, akhirnya aku resmi jadi FSJ-lerin (sebutan untuk para FSJ) di salah satu Tagespflegehaus di Aachen. Mungkin beberapa dari kalian masih asing dengan kata FSJ. Apa sih sebenrnya FSJ itu? Nah di post kali ini aku akan menjelaskan sedikit mengenai FSJ dan gimana aku akhirnya bisa FSJ.
FSJ merupakan singkatan dari Freiwilliges soziales Jahr, yang kurang lebih bisa diartiin jadi kegiatan suka rela di bidang sosial. selain FSJ ada juga FÖJ dan FSJ Kultur, kalau FÖJ merupakan kegiatan suka rela di bidang ökologische atau sesuatu yang berhubungan dengan alam, sedangkan FSJ Kultur merupakan kegiatan di bidang kultur dan budaya. FSJ (sosial) merupakan kegiatan paling favorit diantara tiga jenis kegiatan FSJ, alasannya mungkin karena Stelle (tempat kerja)-nya lebih banyak dan tenaga dibidang tersebut pun menurutku lebih banyak dibutuhkan dibanding kedua bidang lainnya. Bidang sosialnya ini pun sebenernya luas banget, mulai dari kerja di rumah sakit, panti jompo, rumah berkebutuhan khusus, sekolah berkebutuhan khusus, klinik berkebutuhan khusus, klinik terapi, tk, dan masih banyak lagi. Program FSJ ini berlangsung selama 6-12 bulan dan bisa diperpanjang sampai maksimal 18 bulan.
Gimana cara daftarnya?
Kalau kalian tertarik pengen ikut kegiatan FSJ ini kalian harus daftar melalui Träger FSJ seperti IB, DRK, atau Diakonie. Aku sendiri waktu itu daftar di Diakonie Rheinland-Westfalen-Lippe lewat internet. Kalau kalian masih di Indonesia dan pengen daftar FSJ, bisa juga kok. Banyak Träger yang nawarin para Ausländer untuk ikutan program FSJ ini, Diakonie sendiri punya program FSJ Incoming, khusus untuk para pendaftar dari luar Jerman. Untuk persyaratan dan prosesnya gimana aku sendiri kurang paham sebenernya hehe, karena kebetulan aku daftar dari Jerman setelah program Aupairku selesai.
Syarat pendaftarannya apa aja?
Kalau ini tergantung dari Träger masing-masing. Beda Träger, beda juga peraturannya. Tetapi kebanyakan Träger akan minta dokumen-dokumen dasar seperti:
- Lebenslauf/CV (dalam Bahasa Jerman)
- Bewerbungsschreiben
- Sertifikat Bahasa Jerman
Dokumen opsional lainnya seperti Ijazah dan terjemahannya, surat rekomendasi, dsb, itu tergantung Träger masing-masing. Kalau aku dulu nggak perlu menyertakan Ijazah, karena memang nggak diperlukan.
Apa yang didapat saat FSJ?
Nah ini juga tergantung dari Träger dan Stelle kalian. Ada yang ngasih banyak fasilitas seperti Unterkunft (tempat tinggal) atau Mietzuschuss (uang rumah), Verpflegungsgeld (uang makan), Krankenversicherung (asuransi), tetapi ada juga yang hanya ngasih Taschengeld (uang jajan) saja. Jadi kalian harus bener-bener jeli pada saat pendaftaran ya, ada beberapa Stelle yang nggak memberikan para FSJ-lernya tempat tinggal. Selain yang aku sebutin tadi kita juga dapat Urlaub selama 26 hari.
Kerjanya gimana?
Jam kerjaya 38,5 jam seminggu. Selain kerja kalian juga diwajibkan untuk mengikuti seminar selama 5 hari. Kayak yang aku udah ceritain diatas aku FSJ di salah satu Tagespflegehaus di Aachen, Tagespflegehaus ini semacam panti jompo tapi kakek dan neneknya nggak tinggal disini, jadi mereka dateng pagi-pagi dan akan pulang lagi ke rumah masing-masing sore harinya. Jadi kerjaku biasanya nyiapin sarapan, nemenin sarapan, melakukan kegiatan bareng-bareng kayak gymnastik, main board game, baca cerita dan lain sebagainya. Aku kerja dari jam 8 pagi sampe jam 4 sore dari hari senin sampai jumat (kadang-kadang sabtu pun masuk). Detail kerjanya biasanya akan dijelaskan kalau kalian sedang Vorstellungsgespräch atau Probearbeit, nah pada saat sedang Probe itu kalian bisa banyak tanya ke Stelle kalian mengenai detail kerjanya, jadi kalian bisa punya bayangan nanti kerjanya gimana.
Selain pertanyaan diatas banyak juga yang nanya ke aku, kenapa sih banyak orang yang mau ikutan FSJ ini padahal kan kegiatan suka rela? Kalau menurut cerita temen-temen lain yang ikut FSJ sih, mereka pengen dapet pengalaman kerja sosial makannya mereka ikut FSJ ini. Ada juga yang jadi FSJ-ler karena mereka nunggu masa studinya yang masih lama. Nah untuk para ex-aupair kayak aku gini FSJ merupakan salah satu kegiatan favorit yang dilakukan setelah masa aupairnya selesai. Alasannya macem-macem, ada yang memang pengen punya pengalaman kerja di bidang sosial, ada juga yang ngejadiin FSJ sebagai überbrücke antara au-pair dan ausbildung/kuliah.
Nah segitu dulu sekilas tentang FSJ yang bisa aku ceritain ke kalian. Untuk kalian yang akan mendaftar FSJ, semoga sukses dalam pencariannya ya! Kalau kalian ada pertanyaan lagi seputar FSJ bisa tulis komentar dibawah :)
LG,
FSJ merupakan singkatan dari Freiwilliges soziales Jahr, yang kurang lebih bisa diartiin jadi kegiatan suka rela di bidang sosial. selain FSJ ada juga FÖJ dan FSJ Kultur, kalau FÖJ merupakan kegiatan suka rela di bidang ökologische atau sesuatu yang berhubungan dengan alam, sedangkan FSJ Kultur merupakan kegiatan di bidang kultur dan budaya. FSJ (sosial) merupakan kegiatan paling favorit diantara tiga jenis kegiatan FSJ, alasannya mungkin karena Stelle (tempat kerja)-nya lebih banyak dan tenaga dibidang tersebut pun menurutku lebih banyak dibutuhkan dibanding kedua bidang lainnya. Bidang sosialnya ini pun sebenernya luas banget, mulai dari kerja di rumah sakit, panti jompo, rumah berkebutuhan khusus, sekolah berkebutuhan khusus, klinik berkebutuhan khusus, klinik terapi, tk, dan masih banyak lagi. Program FSJ ini berlangsung selama 6-12 bulan dan bisa diperpanjang sampai maksimal 18 bulan.
Gimana cara daftarnya?
Kalau kalian tertarik pengen ikut kegiatan FSJ ini kalian harus daftar melalui Träger FSJ seperti IB, DRK, atau Diakonie. Aku sendiri waktu itu daftar di Diakonie Rheinland-Westfalen-Lippe lewat internet. Kalau kalian masih di Indonesia dan pengen daftar FSJ, bisa juga kok. Banyak Träger yang nawarin para Ausländer untuk ikutan program FSJ ini, Diakonie sendiri punya program FSJ Incoming, khusus untuk para pendaftar dari luar Jerman. Untuk persyaratan dan prosesnya gimana aku sendiri kurang paham sebenernya hehe, karena kebetulan aku daftar dari Jerman setelah program Aupairku selesai.
Syarat pendaftarannya apa aja?
Kalau ini tergantung dari Träger masing-masing. Beda Träger, beda juga peraturannya. Tetapi kebanyakan Träger akan minta dokumen-dokumen dasar seperti:
- Lebenslauf/CV (dalam Bahasa Jerman)
- Bewerbungsschreiben
- Sertifikat Bahasa Jerman
Dokumen opsional lainnya seperti Ijazah dan terjemahannya, surat rekomendasi, dsb, itu tergantung Träger masing-masing. Kalau aku dulu nggak perlu menyertakan Ijazah, karena memang nggak diperlukan.
Apa yang didapat saat FSJ?
Nah ini juga tergantung dari Träger dan Stelle kalian. Ada yang ngasih banyak fasilitas seperti Unterkunft (tempat tinggal) atau Mietzuschuss (uang rumah), Verpflegungsgeld (uang makan), Krankenversicherung (asuransi), tetapi ada juga yang hanya ngasih Taschengeld (uang jajan) saja. Jadi kalian harus bener-bener jeli pada saat pendaftaran ya, ada beberapa Stelle yang nggak memberikan para FSJ-lernya tempat tinggal. Selain yang aku sebutin tadi kita juga dapat Urlaub selama 26 hari.
Kerjanya gimana?
Jam kerjaya 38,5 jam seminggu. Selain kerja kalian juga diwajibkan untuk mengikuti seminar selama 5 hari. Kayak yang aku udah ceritain diatas aku FSJ di salah satu Tagespflegehaus di Aachen, Tagespflegehaus ini semacam panti jompo tapi kakek dan neneknya nggak tinggal disini, jadi mereka dateng pagi-pagi dan akan pulang lagi ke rumah masing-masing sore harinya. Jadi kerjaku biasanya nyiapin sarapan, nemenin sarapan, melakukan kegiatan bareng-bareng kayak gymnastik, main board game, baca cerita dan lain sebagainya. Aku kerja dari jam 8 pagi sampe jam 4 sore dari hari senin sampai jumat (kadang-kadang sabtu pun masuk). Detail kerjanya biasanya akan dijelaskan kalau kalian sedang Vorstellungsgespräch atau Probearbeit, nah pada saat sedang Probe itu kalian bisa banyak tanya ke Stelle kalian mengenai detail kerjanya, jadi kalian bisa punya bayangan nanti kerjanya gimana.
Selain pertanyaan diatas banyak juga yang nanya ke aku, kenapa sih banyak orang yang mau ikutan FSJ ini padahal kan kegiatan suka rela? Kalau menurut cerita temen-temen lain yang ikut FSJ sih, mereka pengen dapet pengalaman kerja sosial makannya mereka ikut FSJ ini. Ada juga yang jadi FSJ-ler karena mereka nunggu masa studinya yang masih lama. Nah untuk para ex-aupair kayak aku gini FSJ merupakan salah satu kegiatan favorit yang dilakukan setelah masa aupairnya selesai. Alasannya macem-macem, ada yang memang pengen punya pengalaman kerja di bidang sosial, ada juga yang ngejadiin FSJ sebagai überbrücke antara au-pair dan ausbildung/kuliah.
Nah segitu dulu sekilas tentang FSJ yang bisa aku ceritain ke kalian. Untuk kalian yang akan mendaftar FSJ, semoga sukses dalam pencariannya ya! Kalau kalian ada pertanyaan lagi seputar FSJ bisa tulis komentar dibawah :)
LG,
Tidak ada komentar: