Au Pair: What? who? where? when? why? how?
Au Pair (di Jerman)
Mungkin beberapa kalian ada yang sudah akrab dengan kata au pair atau au paring. Untuk kalian yang belum tahu mengenai au pair ini apa, secara literal au pair berasal dari Bahasa Perancis berarti 'on an equal footing' atau 'setara'. Tapi apa sih yang setara? Apa perlu ada yang disetarakan? Kali ini aku akan menjelaskan ke kalian mengenai Au pair di Jerman. Ingat ya, hanya di Jerman saja. Kenapa? Karena aku hanya tahu mengenai bagaimana au pairing di Jerman dan aku nggak tahu gimana regulasi au pair di negara lainnya, karena regulasi au pair berbeda-beda setiap negaranya. Ok, untuk kalian yang mau tahu tentang bagaimana au pair di Jerman berikut informasi yang bisa aku berikan.
What?
Jadi, au pair ini berarti seseorang, pada umumnya anak muda, yang berasal dari negara asing, yang tinggal bersama dengan keluarga angkatnya dan diperlakukan setara dengan anggota keluarga lainnya atau dalam kata lain dianggap seperti kakak baru bagi anak dalam keluarga tersebut. Nah, selayaknya kakak, seorang au pair diberi tanggung jawab untuk jaga adik kecil kalian. Sebagai ganti dari menjaga anak keluarga tersebut, mereka juga mendapatkan uang saku sebesar 260 euro, asuransi dan kamar sendiri (normalnya mereka tinggal satu atap dengan keluarga tersebut). Mereka juga akan diberikan uang sebesar 50 euro yang bisa digunakan untuk mengikuti les bahasa (Bahasa Jerman tentunya) di dekat tempat tinggal mereka. Keluarga angkat ini disebut dengan Gastfamilie.
Jadi kayak babysitter dong? Yup, kurang lebih pekerjaan au pair mirip dengan babysitter seperti membangunkan, menyiapkan sarapan, mengantar dan menjemput ke sekolah, main dan belajar bareng, dsb. Seorang au pair juga membantu pekerjaan rumah yang ringan, kayak mencuci piring, menyedot debu, dll. Mereka juga wajib menjaga kebersihan kamar kalian sendiri
Loh, terus kalau gitu sama aja dong kayak nanny atau domestic helper? Nope, au pair nggak sama seperti nanny, karena mereka nggak bekerja 24 penuh, kalau di Jerman, au pair girl hanya kerja maksimal 30 jam/minggu plus wajib dapat satu hari libur dalam seminggu.
Jadi enak dong kerjanya gampang? Kalau yang ini tergantung dari presepsi masing-masing, apakah kalian suka atau enggak mengurus anak-anak. Kalau kalian suka tentu kalian enjoy ngejalaninnya, tapi kalau nggak suka pastinya akan jadi beban untuk kalian. Enak atau enggaknya juga tergantung keluarga asuh kalian nanti, kalau keluarganya kooperatif tentu kalian enjoy dan enak ngerjainnya, kalau sebaliknya bisa jadi kerja kalian jadi berat banget. Jadi, gampang atau enggaknya kalian sendiri yang menentukan.
Terus umur berapa aja dan berapa jumlah anak yang diasuh? Umur anak-anaknya bisa berkisar dari 0 bulan - 17 tahun dan jumlahnya tergantung dari keluarga yang dipilih. Kalau sanggup, kalian bisa mengurus 3-5 anak. Tapi kalau enggak, mungkin kalian bisa pilih keluarga dengan 1-2 anak saja.
Kalian bisa baca lebih lengkapnya di websitenya aupair-world.net disini.
Who?
Kalau di Jerman, untuk Non-EU Citizen (atau WNI) yang ingin mengikuti program aupair harus memenuhi beberapa syarat dibawah ini (ini menurut aupair-world ya hehe):
1. Kalian harus berusia antara 18-26 tahun. Kalau lebih tua dari itu, maaf sekali kalian sudah nggak bisa berangkat menjadi aupair.
2. Kalian belum menikah dan belum memiliki anak
3. Kalian harus bisa Bahasa Jerman minimal tingkat A1. Untuk yang belum bisa, segera belajar dan segera ujian untuk mendapat sertifikat!
4. Kalian belum pernah menjadi aupair di Jerman sebelumnya.
5. Kalian harus bisa stay di Jerman selama min. 6 bulan dan maks. 12 bulan. Kalau mau lebih lama dari itu bagaimana? Untuk memperpanjang visa dan bekerja jadi aupair lagi di Jerman sudah tidak bisa, karena maksimalnya hanya 12 bulan. Tapi kalau keluarga angkat kalian punya solusi lain silahkan dirundingkan
6. Kalian harus membayar tiket kalian sendiri. Kalau ini sih sebenernya bisa dibicarakan dengan keluarga angkat kalian, apakah mereka mau atau tidak menanggung tiket perjalanan kalian ke Jerman.
Where?
Sebenarnya aupair bisa dilakukan nggak cuma di Jerman aja, tapi aku nggak tau gimana regulasi di negara lainnya jadi aku belum bisa menjelaskan secara rinci. Jadi, kalau ditanya kalian bisa aupair dimana? Tentu aja aku akan jawab seluruh negara bagian di Jerman hehehe.
Kalau kalian mau tau regulasinya klik aja negara-negara dibawah, nanti kalian akan ke redirect ke halamannya aupair-world.net
1. USA
2. Australia
3. Canada
4. Ireland
5. New Zealand
6. UK
7. Austria
8. Belgium
9. France
10. Germany
11. Italy
12. Luxembourg
13. Netherlands
14. Norway
15. Spain
16. Switzerland
Untuk negara skandinavia lainnya silahkan kalian googling-googling :)
When?
Untuk pertanyaan ini hanya kalian dan diri kalian yang bisa jawab hahaha. Kapan sekiranya kalian siap untuk menjadi aupair. Pertama sih kalian harus memeprsiapkan metal dulu kali ya, biar kalian enjoy ngejalanin kegiatan aupairing kalian. Kalau sudah mempersiapkan metal, jiwa dan raga kalian bisa mempersiapkan dokumen-dokumen seperti sertifikat Bahasa Jerman dan baru deh cari-cari keluarga asuh. Tapi inget, kalian harus berumur 18-26 tahun ya!
Why?
Mungkin banyak yang masih berpikir ngapain belajar bahasa jauh-jauh kalau disini (di Indonesia) aja bisa. Atau bahkan beberapa berpikir ngapain jadi aupair, toh kerjanya sama kayak babysitter di Indonesia. Well, alasan aku pribadi bisa kalian baca disini dan kalau ditanya kenapa sih harus aupair? Mungkin ini beberapa jawaban singkat yang bisa aku berikan
- Belajar bahasa dan budaya langsung di tempatnya plus bisa bertukar budaya (psst, gratis kalau dihitung-hitung)
- Pengalaman berharga seumur hidup
- Pengalaman mengurus anak (berguna bagi kalian yang ingin terjun ke dunia anak-anak sbg pendidik/pengajar/peneliti, dsb.)
- Latihan mental (you know why)
- Pengalaman hidup diluar negeri (dan sama keluarga orang hahaha)
daaaan masih banyak lainnya, jadi kenapa harus aupair? Kalian harus tentuin sendiri tujuan kalian, jangan sampai salah tujuan dan menyesal di kemudian hari.
How?
Dan sampailah pada pertanyaan terkahir yang menjadi inti dari dari semuanya. Jadi kita harus ngapain nih untuk jadi aupair di Jerman?
Secara garis besar yang harus kalian lakukan adalah:
1. Mempersiapkan diri dan dokumen
Siapkan mental, jiwa dan raga. Setelah itu jangan lupa diskusi dengan keluarga di rumah. Pastikan kalian meminta izin orang tua ya, jangan main kabur aja haha. Untuk dokumen sebenernya yang perlu kalian persiapkan cuma paspor dan sertifikat Bahasa Jerman min. A1
Lalu buat profile di situs aupair atau mendaftar di agen. Aku waktu dulu bikin profile di dua situs, yaitu www.aupairworld.com dan www.aupair.com. Aku pribadi lebih prefer menggunakan situs aupairworld, karena lebih user friendly dan lebih enak tampilannya. Dua-duanya gratis kalau cuma bikin profile aja, tapi aupair.com mengharuskan kalian untuk mejadi premium user kalau mau ngobrol-ngobrol sama calon gastfamilienya. Terus rajin-rajin searching profile Gastfamilie yang cocok untuk kalian. Jangan hanya karena 'biar dapet aja dulu' kalian cari keluarganya asal-asalan. Pastikan kalian tau berapa usia dan jumlah anak yang kalian urus, tempat tinggal kalian, kamar kalian, dsb. Kirim messages ke Gastfamilie yang sudah kalian pilih tadi. Kalau jawabannya positif kalian bisa mulai skype atau video call. Tanya sejelas-jelasnya apa yang kalian dapat, apa yang harus kalian kerjain, gimana bentuk kamar kalian, gimana jam kerja kalian, gimana kursus bahasa kalian dll. Kalau perlu dicatet dulu biar nggak ada yang lupa, karena ini menjadi penentu gimana kalian akan menjalani aupairing kalian. Kalau sudah jelas semuanya, tinggal tanda tangan kontrak deh.
2. Apply visa aupair
Nah kalau sudah tanda tangan kontrak dan sudah menerima semua dokumen pendukung dari Gastfamilie, artinya kalian harus bikin termin di kedutaan Jerman dan apply visa aupair. Nah dokumen yang harus kalian bawa adalah:
- 2 Rangkap formulir pengajuan visa nasional (Antragsformulare)
- 2 Rangkap formulir Belehrungen Reiseverlauf
- 3 Pasfoto (sesuai dengan ketentuan pengajuan visa Jerman)
- Paspor dan 2 Fotokopinya (halaman yang berisikan informasi penting)
- Asuransi Perjalanan
- 2 Rangkap kontrak yang sudah diisi
- Original dan 2 fotokopi sertifikat Bahasa Jerman
- Meldebescheinigung (kartu keluarga) Gastfamilie kalian
- CV dan motivation letter
Jangan lupa untuk bikin dua rangkap untuk semua dokumen ya!
Kalau sudah kalian tinggal dateng ke kedutaan, menunggu antrian, menyerahkan dokumen, melakukan wawancara dan menunggu visanya sambil berdoa :)
Untuk semua informasi mengenai kedutaan Jerman kalian bisa cek di www.jakarta.diplo.de
Untuk bikin termin / janji apply visa, kalian bisa cek disini dan untuk persyaratan lengkapnya bisa di cek disini
3. Beli tiket dan berangkat
Kalau visa sudah ditangan, ini adalah saatnya kalian beli tiket. Kalau sudah beli tiket, jangan lupa packing dan bawa barang-barang yang sekiranya akan kalian perlukan untuk aupairing saja. Perhatikan juga gimana musim di Jerman pada saat kalian tiba, biar nggak saltum.
Kalau sudah, pamitan ke keluarga dan saatnya berangkat!
Cek lagi tiket kalian, jangan lupa kabarin Gastfamilie kalian dan pastikan kalian memperhatikan segala detailnya begitu kalian sampai di negara/bandara tujuan. Karena, nggak jarang kalian diharuskan untuk melanjutkan lagi perjalnan untuk menuju kota tempat tinggal gastfamilie kalian.
Segitu dulu penjelasanku mengenai aupair. Untuk cerita mengenai pengalamnku pra-aupairing kalian bisa baca disini dan lanjutannya disini. Kalau kalian masih punya pertanyaan seputar au pair, silahkan tulis comment dibawah ya!
Love,